Arti Kata Sugeng Riyadi Dalam Bahasa Jawa
Arti Kata Sugeng Riyadi Dalam Bahasa Jawa – Berikut Makna Kata Sugeng Riyadi yang Disampaikan Umat Islam Khususnya Suku Jawa menjelang Idul Fitri kali ini untuk umat Islam di seluruh dunia khususnya di Indonesia akan merayakan Idul Fitri 1445 H/2024 . Admin menyampaikan mohon maaf, lahir dan batin.
Baca juga : Arti Kata Wibu
1 Syawal 1445 H sudah dilaksanakan pada minggu lalu yang diumumkan oleh Kementerian Agama. Masyarakat Islam Indonesia telah melakukan berbagai persiapan. Orang-orang menyiapkan berbagai hidangan, aturan berpakaian untuk perayaan, dan bahkan kartu ucapan.
Masyarakat Jawa sering mengucapkan “Sugeng riyadi” ketika saling berkunjung ke sesama. Lalu apa arti kata “Sugenyadi”? Salam saat Idul Fitri. Periksa contoh penggunaannya dalam kalimat sehingga kalian bisa menggunakan kalimat atau kata tersebut ke teman-teman kalian yang lain.
Arti Sugeng Riyadi
Sugeng Riyadi artinya adalah selamat hari raya. Arti bahasa Jawa sugeng riyadi adalah bentuk doa atau ucapan harapan baik. Dikutip dari e-book, Langin Merah yang disunting oleh Yohanes Adhi Satiyoko, Ketua Yayasan Adi Budaya Ngeksi Gondo Drs Rinto Widyarto,MSi, menuturkan kata “Sugeng” artinya harapan baik kepada seseorang yang diberi salam.
Baca juga : Apa Arti Kata Freaky
Dalam bahasa Jawa, kata sugeng termasuk dalam bahasa Jawa krama alus maupun ngoko. Bahasa Jawa krama alus merupakan bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan orang yang orang yang lebih tua atau orang yang dihormati. Sementara bahasa Jawa ngoko adalah satu tingkatan bahasa Jawa yang biasa digunakan saat sedang berbicara dengan orang-orang terdekat.
Makna Kata Sugeng Riyadi
“Sugeng Riyadi” adalah bahasa Jawa dan secara harafiah berarti “Hari Raya Kebahagiaan”. Namun makna di balik ungkapan tersebut jauh lebih dalam dan mencerminkan kearifan serta keindahan budaya Jawa.
Kata “Sugeng” berarti “selamat” atau “kebahagiaan”, sedangkan kata “riyadi” berarti “hari raya” atau “perayaan”.
Ucapan “Sugeng Ryadi” bukan sekadar ucapan selamat biasa. Sebaliknya, maknanya lebih dalam, meliputi rasa syukur, kedamaian, dan rasa hormat terhadap orang lain. Tentunya dengan kalimat ini, kalian dapat menjalin lebih akrab lagi dengan para tetangga, keluarga, bahkan orang lain.
Kesimpulan
Sugeng Riyadi selain memiliki arti dengan berkaitan Hari Raya, tentu juga kalimat tersebut mengajarkan tentang pentingnya memaafkan dan memperbaiki hubungan sosial. Hari Raya Idul Fitri adalah saat yang tepat untuk menghapuskan perbedaan dan konflik yang mungkin terjadi di antara anggota masyarakat.